LPK Gemilang Indo Training Menjawab Kebutuhan Tenaga Kerja dan Pencari Kerja di Papua

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gemilang Indo Training membuka peluang seluas-luasnya bagi para tenaga kerja maupun pencari kerja di Papua, agar berkualitas dengan memiliki sertifikasi pelatihan dari Gemilang Indo Training dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) maupun sertifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja.

Hadirnya LPK Gemilang Indo Training ini untuk menjawab kebutuhan bagi tenaga kerja dan para pencari kerja yang ada di Papua untuk mengembangkan dan memperoleh sertifikasi, mengingat untuk bersaing di dunia kerja di seluruh Indonesia saat ini perlu adanya sertifikasi yang legal dan terpercaya.

Di LPK Gemilang Indo Training terdapat program pelatihan kerja yakni rigger, welder, electrical, operator alat berat, dan mekanik alat berat.

LPK Gemilang Indo Training sudah legal beroperasi di Timika sejak Juli 2021 lalu, dan selama ini sudah mengeluarkan sertifikasi BNSP 13 orang untuk welder dan rigger.

Sedangkan, 47 orang lainnya telah berhasil mendapatkan sertifikasi pelatihan kerja dari Lembaga Pelatihan Gemilang Indo Training ini.

Sebelum mendaftar untuk mengikuti training, peserta akan diberikan pilihan ingin memilih mendapatkan sertifikasi BNSP atau pelatihan kerja saja.

Pada Kamis (28/7/2022) Gemilang Indo Training melakukan Opening Lembaga Pelatihan Kerja dan penutupan pelatihan operator alat berat, welder dan rigger/OHC yang dilaksanakan di shop PT Srikandi Mitra Karya, SP3, Timika, Papua.

Acara ini dihadiri sejumlah stakeholder diantaranya Direktur Gemilang Indo Training Hj. Iwan Setiawan, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja pada Dinsnaker Timika Rahman, Perwakilan dari PAD yakni Senior Officer Papuan Relation Karolus Wamafma, Kepala Bidang Pelatihan Dinas Tenagakerja Kabupaten Deiyai Ruben Motte, dan undangan lainnya.

Acara yang berlangsung sederhana namun meriah ini diisi dengan berbagai sambutan-sambutan, pengguntingan pita dan pemukulan tifa sebagai tanda opening, pemotongan tumpeng,  pemberian sertifikat bagi peserta pelatihan kerja yang telah lulus, hingga sajian persembahan lagu dari para peserta training yang terlihat akrab dan penuh kekeluargaan.

Direktur Gemilang Indo Training Hj. Iwan Setiawan bercerita, pemberian pelatihan kerja bagi SDM yang ada di Mimika sebenarnya sudah dilaksanakan sejak lama.

Gemilang Indo Training merupakan anak dari perusahaan PT Srikandi Mitra Karya yang sebelumnya sudah ada juga lembaga pelatihan yang bernama Srikandi Computer Course pada tahun 1995.

“Jadi awalnya memang kami konsen kepada putra daerah untuk meningkatkan pengetahuan memang sudah ada sejak dulu. Karena kita suplay karyawan ke Freeport tentu karyawan juga dituntut untuk memiliki sertifikasi. Jadi kami hadir untuk menjembatani karyawan agar memiliki sertifikasi tersebut juga ini terbuka untuk umum siapa saja bisa berlatih disini,” katanya.

Dijelaskan, biasanya untuk mendapatkan sertifikasi, pekerja harus ke luar Papua yang tentunya membutuhkan biaya yang mahal. Dengan adanya Gemilang Indo Training di Mimika maka aksesnya akan semakin dekat.

Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) seperti LSP Alat Berat Indonesia dengan 75 skema, LSP Sertifikasi Migas dengan 3 skema dan Lemabga LLSP Mabes Polri 3 skema (Satpam dan Security)

“Jadi mereka bisa mengeluarkan BNSP, sebab mereka yang mau mendaftar disuruh memilih mau sertifikat pelatihan saja atau BNSP. Kalau pelatihan saja ada waktunya berapa lama, kalau sertifikasi BNSP itu harus ada pengalaman kerjanya, lalu kita kerjasama dengan badan sertifikasi profesi yang mengetes hasil kerja dibawa keluar dan di tes, jika lulus maka akan diberikan sertifikat,” ungkapnya.

Diakui, selama ini banyak peminat yang bergabung untuk berlatih di Gemilang Indo Training baik yang sudah bekerja maupun pemula.

“Gemilang Indo Training adalah lembaga yang sasarannya untuk meningkatkan SDM Papua. Karena contohnya di Freeport memang syaratnya adalah 70:30 untuk putra daerah. Jadi kita mencoba menjembatani ke Freeport, sebab putra-putri Papua yang mau kerja di Freeport harus ada sertifikasinya,” katanya.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja pada Disnaker Timika Rahman dalam sambutannya mengatakan, saat ini persaingan di dunia kerja sangat ketat, apalagi dengan kemajuan dunia digital sehingga wajib memiliki skill.

“Di Timika memang banyak sarjana, namun banyak juga yang belum memiliki skill yang khusus sehingga kami berterimakasih kepada LPK Gemilang Indo Training yang sudah menyediakan pelatihan yang ada di Kabupaten Mimika,” katanya.

Ia berharap, Lembaga Pelatihan Kerja Gemilang Indo Training ini bisa membantu putra dan putri asli Papua, khususnya tujuh suku di Mimika untuk lebih mengasah skill dan memperoleh sertifikasi yang diakui.

“Jadi bisa bersaing di seluruh Indonesia, sehingga tidak hanya berfokus di perusahaan Freeport saja, namun juga bisa bersaing di mana saja, salah satu syaratnya adalah harus punya skill kompetensi dalam bentuk sertifikasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *